- Back to Home »
- Pembelajaran jarak jauh »
- Internet Media Pembelajaran
Posted by : Unknown
7 Apr 2013
Pemanfaatan
Internet Dalam Pembelajaran Jarak Jauh (E-learning)
Teknologi pembelajaran dapat
dikelompokan menjadi dua bagian yaitu technology based learning dan technology
based web learning. Technology based learning ini terdiri dari dua
teknologi informasi yaitu audio information technologies, seperti radio,
telepon, audi tape, atau voice mail, dan video information technologies, seperti video tape,
video text, atau video messaging. Dalam pelaksanaan pembelajaran terjadi
kombinasi dari kedua teknologi tersebut yaitu audio/data, video/data, atau
audio/video. Sedangkan, technology based web learning pada dasarnya
adalah data information technologies seperti internet yang di
dalamnya terdapat e-mail, bulletin board, atau tele-collaboration.
Komunikasi antara pembelajar dan pengajar agar bisa berjalan dengan baik dan
efektif, maka diperlukan interaksi yang aktif dari keduanya yang bisa
dilaksanakan melalui cara langsung (synchronous) atau cara tidak
langsung, (a csynchronous), misalnya pesan direkam dahulu sebelum
digunakan.
Pemanfaatan dan pengembangan
teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini semakin pesat. Hal ini ditandai
dengan semakin tingginya kebutuhan akan sistem informasi yang terkomputerisasi
(computerized) dalam bidang pendidikan. Kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi dapat mengantarkan dunia maya menjadi nyata berada di hadapan kita.
Kini telah lahir dunia maya (cyber) dalam segala aspek kehidupan. Dunia
tidak dibatasi lagi oleh jarak, ruang, dan waktu. Dengan demikian segala
aktivitas akan lebih mudah dan cepat. Paradigma sistem pendidikan yang semula
konvensional dengan mengandalkan tatap muka, maka dengan sentuhan teknologi
informasi khususnya dunia cyber beralih menjadi sistem pendidikan jarak
jauh yang tidak dibatasi oleh ruang, waktu, dan jarak, sehingga hubungan antara
pembelajar dan pengajar bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat itu, maka
kebutuhan akan konsep pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi menjadi sebuah keniscayaan. Implikasinya penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi di lembaga pendidikan, seperti perguruan tinggi atau
sekolah sangat diperlukan. Salah satu hasil teknologi informasi dan komunikasi
yang dimanfaatkan adalah teknologi komputer dengan internetnya.
Penerapan internet
yang paling jelas impelementasinya sekarang ini adalah penggunaan e-learning
untuk penyebaran informasi dan berkomunikasi. Konsep e-learning inilah
merupakan sistem pendidikan yang berbasis dunia cyber yang telah
diterima dengan baik dan banyak digunakan saat ini.
Istilah e-learning memiliki
definisi yang sangat luas. E-Learning terdiri dari huruf e yang
merupakan singkatan dari elektronic dan kata learning yang artinya
pembelajaran. Dengan demikian e-learning bisa diartikan sebagai
pembelajaran dengan memanfaatkan bantuan perangkat elektronik, khususnya
perangkat komputer. Fokus paling penting dalam e-learning adalah proses
belajarnya (learning) itu sendiri, dan bukan pada “e” (electronic),
karena electronik hanyalah sebagai alat bantu saja. Pelaksanaan e-learning menggunakan
bantuan audio, video, dan perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya.
Istilah e-learning dapat
pula didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di
bidang pendidikan dalam bentuk dunia maya. Definisi e-learning sendiri
sebenarnya sangatlah luas bahkan sebuah portal yang menyediakan
informasi tentang suatu topik dapat tercakup dalam lingkup e-learning ini.
Namun, istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk
membuat sebuah transformasi proses pembelajaran yang ada di sekolah atau
perguruan tinggi ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi
internet.
Dalam teknologi e-learning,
semua proses pembelajaran yang biasa didapatkan di dalam sebuah kelas dilakukan
secara live namun virtual. Artinya pada saat yang sama seorang pengajar
mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat, sedangkan
pembelajar mengikuti pembelajaran tersebut dari komputer lain di tempat yang
berbeda. Dalam hal ini, secara langsung pengajar saling berkomunikasi dan
saling berinteraksi pada waktu yang sama namun tempat yang berbeda. E-learning
juga mencakup banyak hal di luar lingkup teknologi internet itu
sendiri, kurikulum, desain dan pengembangan e-learning, manajemen e-learning
dan etika pembelajaran. Istilah e-learning digunakan untuk mendukung
usaha-usaha pembelajaran lewat teknologi komputer dengan internetnya.
E-learning sering pula disebut
pembelajaran online atau online course. Pembelajaran online dalam
pelaksanaannya memanfaatkan dukungan jasa teknologi, khususnya teknologi
informasi dan komunikasi, seperti komputer, telepon, audio, video, transmisi
satelit, dan sebagainya.
Pembelajaran online
ini memungkinkan untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh yang bisa
menjangkau lebih banyak orang dan berbagai tempat sampai daerah terpencil atau
pedalaman sekalipun yang membutuhkan pendidikan.
Secara terminologi, e-learning
adalah sebuah proses pembelajaran yang dilakukan melalui network (jaringan
komputer), biasanya lewat internet atau intranet. E-learning berarti
proses transformasi pembelajaran dari yang berpusat pada pengajar kepada
berpusat pada pembelajar. Pembelajaran tidak tergantung pada pengajar, karena
akses informasi (knowledge) lebih luas dan lengkap, sehingga pembelajar
dapat belajar kapan saja dan dimana saja. E-learning merupakan salah
satu strategi atau metoda pembelajaran paling efektif yang mampu menjangkau
tempat yang sangat luas, dengan biaya relatif murah. Untuk mengakses materi
pembelajaran pada e-learning diperlukan komputer dengan jaringan internet
atau intranet. Materi pembelajaran selalu ada kapan pun dan dimana
pun dibutuhkan, sehingga dapat mengatasi kendala jarak, ruang dan waktu. Dengan
demikian, pembelajaran melalui e-learning bisa berlangsung kapan saja,
dimana saja, melalui jalur mana saja dengan kecepatan apapun. Dalam
pembelajaran itu pengajar dan pembelajar tidak perlu berada pada tempat dan
waktu yang sama untuk melangsungkan proses pembelajaran, namun cukup dengan
menggunakan internet sebagai medianya. Pengajar cukup mengupload data
materi pembelajaran pada situs e-learning. Pembelajar dapat mempelajari
materi pembelajaran dari pengajar yang bersangkutan dengan membuka situs e-learning
tersebut. E-learning sangat berkembang karena relatif tidak
memerlukan biaya tinggi namun memiliki jangkauan yang luas, sebab e-learning
dapat menjangkau hingga ke seluruh dunia tanpa dibatasi oleh kondisi
geografis, sehingga lebih mudah untuk menyampaikan informasi pembelajaran. E-learning
adalah program aplikasi berbasis internet yang memuat semua
informasi tentang informasi seputar pendidikan yang jelas, dinamis, dan akurat
serta up to date serta memberikan kemudahan bagi para pembelajar untuk
melakukan pembelajaran secara online. Dengan adanya e-learning berbasis
web dapat membantu strategi pembelajaran dalam menyebarkan informasi
mengenai pendidikan secara luas.
B. KARAKTERISTIK DAN MANFAAT E-LEARNING
1. Karakteristik E-learning
a. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik sehingga dapat
memperoleh informasi dan melakukan komunikasi dengan mudah dan cepat, baik
antara pengajar dengan pembelajar, atau pembelajar dengan pembelajar.
b. Memanfaatkan media
komputer, seperti jaringan komputer (computer networks) atau digital media).
c. Menggunakan materi
pembelajaran untuk dipelajari secara mandiri (self learning materials).
d. Materi pembelajaran dapat
disimpan di komputer, sehingga dapat di akses oleh pengajar dan pembelajar,
atau siapa pun tidak terbatas waktu dan tempat kapan saja dan dimana saja
sesuai dengan keperluannya.
e. Memanfaatkan komputer
untuk proses pembelajaran dan juga untuk mengetahui hasil kemajuan belajar,
atau administrasi pendidikan, serta untuk memperoleh informasi yang banyak dari
berbagai sumber informasi.
2. Manfaat E-learning
Pemanfaatan e-learning tidak terlepas
dari jasa internet. Internet menjadi suatu kebutuhan, karena
berbagai informasi yang ada di dalamnya dapat diakses secara mudah, kapan saja
dan dimana saja. Pembelajaran dengan menggunakan jasa internet akan
mempengaruhi tugas pengajar dalam proses pembelajaran dan cara belajar dari
pembelajar itu sendiri. Proses pembelajaran tidak lagi didominasi oleh
pengajar, melainkan dilengkapi oleh teknologi yang berkembang dengan pesat
setiap saat, seperti komputer. Pelengkap lainnya adalah materi pembelajaran
tercetak seperti modul atau